Samarinda juga lebih dikenal sebagai ibukota provinsi Kalimantan Timur,
yang merupakan salah satu provinsi kaya di Indonesia. Samarinda secara
geografi dibelah oleh sungai besar yaitu Sungai Mahakam. Dikarenakan
dibelah oleh sungai besar, pastinya kota ini mempunyai landmark jembatan
salah satunya.
Sebelum ada jembatan diatas, yaitu
jembatan Mahulu ( Mahakam Hulu) , Samarinda hanya mempunyai sebuah
jembatan panjang di dekat pusat kota yang berwarna kuning sehingga
disebut juga Jembatan Kuning atau Jembatan Mahakam.
Dan sesuai dengan perkenalan awal tadi,
bahwa Samarinda sebagai ibukota dari Provinsi kaya di Indonesia. Di kota
ini, sangat banyak tambang batubara dijumpai di pojok-pojok kotanya.
Kontur kotanya yang dibelah sungai dan juga berbukit-bukit ini membuat
seluruh kota yang sangat luas ini tidak bisa leluasa melihat
keseluruhan kotanya.
Dan dikarenakan pusat kotanya ini berada di dekat tepi sungai Mahakam, maka dijulukilah kota ini sebagai Kota Tepian.
Selain 2 jembatan tadi landmark kota ini,
2thn belakangan ini muncul landmark baru yang tidak kalah megah dan
konon merupakan salah satu termegah di Asia Tenggara, yaitu tak lain dan
tak bukan Islamic Centre Samarinda, yang digandang2 terbesar di
Indonesia.
Samarinda, walaupun sebagai ibukota
provinsi di Kaltim tetapi dalam hal pembangunan di provinsi pusat bisnis
dipusatkan di Kota Balikpapan dan Samarinda sebagai administratifnya
dikarenakan di kota Balikpapan -lah pintu gerbang Kaltimnya (Bandara
Internasional Sepinggan) berada. Dan walaupun tidak ada bandara
internasional, di kota ini terdapat juga bandara perintis Termindung
untuk trasportasi antar kota Kaltim saja.
Disamping lewat udara, Samarinda juga
bisa dicapai via darat yang 2 jam perjalanan dari Kota Balikpapan
ataupun via sungai Mahakam.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar